BKM Lebah Madu

Latest Post

Rapat koordinasi BKM Lebah Madu Kelurahan Ledok Kota Salatiga dilaksanakan pada tanggal 10 November 2017 di sekretariat bkm lebah madu.

Rapat dihadiri oleh fasilitator kelurahan ledok dan anggota bkm lebah madu. Rapat koordinasi dilaksanakan mulai pukul 15.30 - 17.30 WIB. Rapat koordinasi bkm lebah madu kali ini menghasilkan PR untuk masing-masing RT di Kelurahan Ledok yaitu masing-masing RT di Kelurahan Ledok diberikan draft peta masing-masing RW untuk divalidasi bersama pengurus RT mengenai batas RW batas RT terutama RT prioritas pada masing-masing rw tersebut.

Tujuan pendataan batas RT/RW ini untuk mengetahui RT/RW lokasi secara detail dan valid, sehingga dalam pengambilan kebijakan pemerintah mengenai pemberian bantuan yang tentunya melalui pengajuan proposal tidak salah sasaran. bantuan yang diberikan bisa berupa perbaikan-perbaikan fasilitas umum di RT tersebut seperti tempat sampah, perbaikan drainase, perbaikan jalan yang masih tanah, atau pembuatan jalan penghubung antar RT atau RW.

Berikut beberapa RT yang menjadi skala prioritas pada pendataan hal ini:
RW 1: -
RW 2: RT: I, IV
RW 3: RT: IV, V
RW 4: ....
RW 5: RT: I II, III
RW 6: RT: I, II
RW 7: I, II, III
RW 8: RT I

Berikut foto kegiatan Rapat Koordinasi tanggal 10 November 2017:

Salatiga, 3 September 2017; BKM Lebah Madu Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mengadakan kegiatan Pelatihan On Job Training diikuti oleh seluruh anggota BKM dan juga dihadiri fasilitator kelurahan ledok.

Dalam kegiatan ini diawali dengan penyampaian teori oleh salah satu fasilitator dan kemudian langsung terjun ke lapangan untuk melakukan praktik dan identifikasi masalah yang ada di RT 4 RW 3 Kelurahan Ledok berupa masalah drainase.

Berikut beberapa foto saat Pelatihan On Job Training tanggal 3 September 2017:

















Untuk menambah pengetahuan seluruh anggota BKM Lebah Madu Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, maka akan diadakan kegiatan On Job Training yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2017 bertempat di Rumah Bp. Aziz Anwar, Perumahan Argomas Barat RT 3 RW 13 Ledok, Kota Salatiga.

Berikut Undangan kegiatan On Job Training BKM Lebah Madu:

ARGOMULYO - Rintik hujan tak menyurutkan niat ratusan warga untuk mengikuti kemeriahan Festival Bulan Tanpa Kekerasan yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Kelurahan Kumpulrejo, Jumat 30/12. Kegiatan yang dihadiri oleh Asisten Deputi Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut merupakan puncak acara dari Bulan Tanpa Kekerasan Kumpulrejo.

Program Bulan Tanpa Kekerasan merupakan merupakan kerjasama dari berbagai pihak antara lain; Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Bapermasper KB dan KP Kota Salatiga, Pusat Studi Gender UKSW, ASWGI Provinsi Jawa Tengah, dan juga LSM Parahita Foundation.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Kegiatan, Arianti Ina Hunga yang juga merupakan dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengatakan bahwa program yang diberi nama "Pitutur Srikandi" tersebut bermakna perempuan berinisiatif, saling membagi pengetahuan dan bekerjasama dengan lak-laki. "Target utama dari kegiatan ini disebut "Three Ends" yang bermakna yaitu; akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi," ungkap Ina Hunga.

Kegiatan Pitutur Srikandi meliputi pendampingan pengembangan ekonomi produktif perempuan dan keluarga melalui kreativitas pengolahan limbah yang berorientasi pada pasar; pendampingan dan pengembangan ketrampilan anak melalui permainan tradisional; pendampingan orangtua untuk memenuhi hak anak dan perempuan serta membentuk paguyuban perlindungan anak berbasis keluarga dan masyarakat.

Ina Hunga juga menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya berhenti pada akhir tahun, tapi akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. "Progam ini merupakan program yang berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan seperti pendampingan akan terus dilaksanakan," jelas Ina Hunga.

Sementara itu, Asisten Deputi Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak, Muh. Iksan memberikan apresiasi kepada semua pihak sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. "Kami sampaikan bahwa Ibu Menteri berhalangan hadir, jadi kami mendapatkan tugas untuk mewakili beliau. Kementrian PPA mempunyai program unggulan pada tahun ini yaitu three ends, yang sudah disosialisasikan dengan baik di tempat ini. Dalam three ends, akhiri bermaka tidak ada lagi. Jadi ke depan harusnya tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak, tidak adal lagi perdagangan manusia dan tidak ada lagi kesenjangan ekonomi. Namun demikian, isu ini merupakan isu lintas sektoral. Dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan yang paling utama adalah peran serta masyarakat," jelas Muh. Iksan.

Dalam kegiatan tersebut diluncurkan pula Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Salatiga yang ditandatangani oleh berbagai elemen masyarakat yang hadir, mulai dari Kementrian PPA, Pemprov Jateng sampai dengan masyarakat umum. Dalam acara tersebut ditampilkan pula potensi-potensi yang dimiliki oleh kelurahan Kumpulrejo antara lain; kopi bintang, sayuran hidroponik, hasil olahan jamur, telor asin, minuman tradisional, produk batik serta produk pengolahan limbah kertas dan pelepah pisang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Walikota Salatiga Bidang Hukum dan Pemerintahan, Endang Dwi Widyaningsih, segenap Kepala Dinas terkait, Camat Argomulyo dan ratusan masyarakat Kumpulrejo.
sumber: http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1821&

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget
Powered by MungBisnis.com